
MAKASSAR.TV – SULAWESI, Seiring perkembangan zaman, media menjadi bagian penting bagi kehidupan. Pertukaran informasi yang begitu cepat membuat kehadiran media sangat diperlukan.
Demikian halnya yang dirasakan Kepala Desa Dulang, Muskiman Haning. Menurut Kepala Desa 3 periode ini, kolaborasi antara media dan pemerintah sangat perlu dilakukan.
Bagaimana tidak, beberapa tahun terakhir desa banyak menyita perhatian publik. Bukan hanya anggararannya yang mencapai miliyaran rupiah, namun kinerja aparat terhadap perkembangan dan pembangunan desa kerap menjadi sorotan.
“Cara pandang kerap membuat kepala desa jadi korban. Keberhasilan yang dilaksanakan jarang dianggap sebagai hal positif. Karena masyarakat menilai bukan menggunakan rasio & budipekerti melainkan perasaan emosi, sehingga yang dicari adalah titik kelemahan,” jelas Muskiman dalam sebuah rilis yang dikirim ke redaksi MAKASSAR.TV, Kamis, 9 Januari 2020.
Lebih dalam Muskiman menyampaikan, berbagai kinerja yang telah dilakukan aparat desa terkadang tidak tersampaikan ke publik. Ia berharap media bisa menjadi solusi, sehingga ada transparansi antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Media sangat dibutuhkan untuk dijadikan sebagai sarana edukasi, informasi bagi masyarakat serta menjadi sarana untuk menambah wawasan berpikir sehingga SDM aparatur desa semakin meningkat,” terangnya.
Meski demikian, menurut Kades yang juga Ketua Apdesi Kabupaten Enrekang ini menyampaikan, terkadang ada oknum yang menjadikan media sebagai sarana mencari kesempatan. Sehingga ia sangat berharap kerjasama yang dilakukan harus profesional dan tertuang dalan sebuah Memorandum of Understanding (MoU).
“Kerjasama profesional perlu dilakukan agar kinerja bisa disampaikan ke publik, karena transparansi anggaran adalah bagian dari sistem tata kelolah dana desa,” tutur mantan aktifis HMI tahun 80an ini.
Add comment