MAKASSAR.TV – SULAWESI, Memasuki penghujung tahun 2019, Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang kedatangan tamu dari Kementerian Sosial RI, 27 November 2019.
Kedatangan pihak kementerian ini untuk melakukan survey ke rumah-rumah yang rencananya akan mendapat bantuan untuk dilakukan bedah rumah.
Sebanyak 40 unit rumah rencananya akan mendapat bantuan. Tidak hanya itu, selain bedah rumah, ada 31 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) juga akan mendapatkan bantuan.
Kepala Desa Pasui, Abdul Jasim Ishaq menyambut baik program tersebut. Pasalnya, hal ini sejalan dengan kampanye programnya yakni, dalam periode kepemimpinannya, sedikitnya ada 100 rumah yang akan dibedah di wilayahnya hingga akhir masa jabatannya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kementerian Sosial yang sudah datang di desa kami untuk melakukan survey. Kami berharap program seperti ini akan terus ada, sehingga masyarakat di Desa Pasui yang memiliki rumah yang kurang layak huni bisa menjadi layak huni,” terang Abdul Jasim.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mentampaikan, kedepan peluang Desa Pasui menjadi desa mandiri sangat terbuka lebar. Bukan hal yang mustahil, sebab Kemensos juga memberikan bantuan kepada 31 KUBE yang ada di desa tersebut.
“Ada 31 KUBE yang juga akan dibantu, sehingga ini akan lebih memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok usaha yang sudah ada di Pasui,” jelasnya.
Dari 112 desa yang ada di Kabupaten Enrekang, hanya empat desa yang menerima bantuan salah satunya Desa Pasui. Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan kepala desa dalam menjemput peluang dari berbagai program yang dilaksanakan baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh tiga orang perwakilan dari Kemensos RI, dua orang dari provinsi dan satu orang dari Dinas Sosial Kabupaten Enrekang.
Add comment