Makassar.tv, Pemanfaatan inovasi teknologi menjadi fondasi utama untuk memperkuat daya dukung mutu tenaga kerja, guna meningkatkan daya saing yang mumpuni, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengatakan dalam lima tahun ke depan akan merevitalisasi 40 politeknik. Revitalisasi mengacu pada penyesuaian program studi terhadap kebutuhan tenaga kerja agar sesuai dengan tuntutan zaman.
“Yang sudah kami revitalisasi sesuai anggaran kan 12 perguruan tinggi (politeknik) tahun kemarin. Kalau nanti sudah ada paling enggak antara 40 lah target lima tahun ke depan,” kata Nasir usai Meresmikan Politeknik Jakarta Internasional, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2019.
“Mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini menyebutkan, bahwa semua program studi juga akan direvitalisasi merujuk pada bidang keahlian yang dibutuhkan saat ini. Sehingga lulusan perguruan tinggi cepat terserap ke dunia kerja.
Tujuannya semua bidang ilmu harus kita revitalisasi nanti (perguruan tinggi) swasta juga harus mengikuti. Mudah-mudahan bisa terwujud,” ujar Nasir.
Salah satu program studi yang menjadi prioritas untuk direvitalisasi di antaranya bidang kuliner dan pariwisata. Permintaan tenaga kerja di dua sektor tersebut cukup tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
“Kemarin mekanik sudah ada, perhotelan belum digalakkan dan harus kita munculkan dan di bidang kuliner dan harus memunculkan di bidang pariwisata dan tourism harus kita dorong dan prodi-prodi tertentu yang dulu belum masuk direvitalisasi itu kita galakkan,”pungkasnya.(at)
Add comment