MAKASSAR.tv, MAROS – Lima puluh perahu berhiastelur berwarna dan kembang dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, menyusuri Sungai Pute, kawasan wisata Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu, (9/12).
Puluhan perahu tradisional atau Jolloro ini sejak pagi, secara arak-arakan menuju salah satu dermaga pelabuhan perahu di Kawasan wisata Karts Rammang-rammang.
Iwan Dento, salah seorang pengurus organisasi aktivis lingkungan Kampoeng Karts Rammang-Rammang menyatakan bersyukur telah sukses menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di atas perahu.
“Sesekali kita memang perlu tertawa dan bersukaria bersama, meskipun itu dilakukan di tanah lahir sendiri. Pagi ini, rasa syukurlah yang membuat acara kita sukses dan tersaji dengan baik,” ungkapnya.
Melalui maulid di atas perahu ini, kata Iwan, selain sebagai wujud atas kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga sebagai wujud sukur atas nikmat dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Rammang-rammang.
“Kenapa di atas perahu dan di sungai? Karena sungai dan perahu adalah sumber pencaharian masyarakat Rammang-rammang Salenrang, “ jelas Iwan.
Kegiatan ini juga bertujuan mengembalikan identitas awal perayaan maulid karna itu wadah yang digunakan adalah bakul dari anyaman daun lontara, bukan ember . Seperti kebanyakan peringatan Maulid kekinian saat ini.
“Dan yang pasti memperkenalkan Karst Rammang-rammang sebagai wisata yang tak hanya indah karena pemandangan alamnya namun juga indah karena tradisi lokal masyarakatnya.”Tutupnya.
Add comment