MAKASSAR.TV-SULAWESI, Ketua Umum DPP Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) KPH. SP. Rheindra J. Wiroyudho kukuhkan Ketum dan Pengurus DPW Matra Provinsi Sulawesi Selatan
Sekitar 80 pengurus DPW, Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Sulawesi Selatan, Sabtu (12/12) kemarin dikukuhkan di Santika Hotel Makassar .
Tujuan dari kehadiran matra, untuk jalin silaturahim memperkuat ketahanan adat dan budaya di Propinsi sulawesi selatan.
Berdasarkan pemaparan Ketua umum, MATRA adalah organisasi dengan membawa Visi Menjaga kebudayaan Nusantara secara utuh dengan semangat persaudaraan, keterbukaan, dan saling menghormati demi terwujudnya kebudayaan yang luhur di tanah Nusantara dan Dunia serta mendukung pencapaian cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia demi kokohnya adat dan budaya sebagai jatidiri bangsa.
Rheindra menyampaikan bahwa DPW MATRA Sulawesi Selatan memiliki tantangan yang cukup besar untuk menjaga ketahanan adat dan budaya.
“Saat ini banyak tergerus oleh arus globalisasi, nilai gotong royong mulai memudar, permainan-permainan tradisional sudah mulai digantikan oleh gadget, ritual adat dan prosesi pernikahan lebih mengacu ke pengaruh modernisasi, tarian warisan leluhur, budaya tutur, atau kerajaan atau lembaga adat sebagai pusat mata air kearifan lokal sudah mulai ditinggalkan dan sebagainya.” ujar Rheindra
“selain sebagai tanggungjawab moral pada diri kita masing-masing, maka tugas yang kita emban bersama ini juga jelas dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 32 ayat (1) mengamanatkan bahwa Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.
Lebih jauh ia katakan, Ini memiliki unsur yang penting sebagai pedoman kehidupan bernegara, salah satunya adalah negara menjamin kebebasan penduduknya untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan miliknya, ketahanan adat dan budaya kuat negara kita kokoh untuk itulah MATRA ada ditengah tengah kita.
Sedangkan Andi Bau Erwing Gamatta, Ketua DPW Matra Provinsi Sulsel yang baru saja dilantik, berharap dengan gotong royang semua masalah dapat diatasi.
“Ketahanan Adat dan Budaya, kita akan mampu menghadapi berbagai masalah bangsa seperti Covid 19. Covid 19 virusnya sama, dampaknya berbeda-beda antara negara, ini karena apa?, karena kita bersatu, budaya gotong royong, kebersaamaan dan sebagainya. Budaya ini pulalah salah satu aspek yang diperlukan dalam membendung terjadinya krisis,”tandas Andi Bau Erwing Gamatta.
“Selanjutnya kami akan agendakan rapat kerja pengurus yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan bersifat sosialisasi adat dan budaya, serta kegiatan lainnya”. Pungkas Andi Bau Erwin. (rls)
Add comment