MAKASSAR.TV-SULAWESI, Sejak tahun 2015, tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN), yang tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.
Guna memeriahkan HSN ini, Kemenag Sulsel melalui Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren akan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti sholawatan dan tausiyah kebangsaan pada hari Rabu (21/10) malam.
“Peringatan HSN tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi covid-19, dimana protokol kesehatan akan tetap kami perhatikan, seperti membatasi jumlah undangan dan pengisi acara, serta menayangkan kegiatan ini secara virtual dan live streaming”, ucap Kepala Bidang PD. Pontren, H. Mulyadi, Selasa 20 Oktober 2020.
“Namun upaya menghadirkan kemeriahan kegiatan ini akan kami usahakan agar tetap dapat berlangsung semeriah mungkin,” ujarnya menambahkan saat ditemui di lapangan indoor Kanwil Kemenag Sulsel tempat akan dilangsungkannya peringatan HSN ini.
H.Mulyadi mengungkapkan bahwa tausiyah kebangsaan akan disampaikan oleh Imam Besar Al-Markaz Al-Islami, Dr. H. Muammar Bakri, Lc, serta sholawat dalam tampilan kesenian hadroh yang dibawakan oleh santri PP Al-Fakhriah dan PP MDIA Bontoala Makassar.
Putra mantan Kakanwil Kemenag Sulsel Prof. Iskandar Idy ini mengatakan bahwa selain 2 agenda tersebut, juga akan dilaksanakan launching program wakaf Al-Quran bagi pelaksana di lingkup Bidang PD Pontren yang akan dilaksanakan setiap bulan, serta pengumuman pemenang video singkat penanggulangan covid-19 di lingkungan pondok pesantren di Sulawesi Selatan yang telah dimulai pelaksanaan sejak tanggal 10 Oktober lalu. (rls)
Add comment