MAKASSAR.TV, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan saat ini sedang memasuki Reses sidang I. Itu sesuai dengan perundang-undangan melaksanakan kewajiban ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat atau konstiuen.
Ketua Komisi B anggota dewan Provinsi Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, mengadakan masa Reses di Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, di Jalan Domba, Makassar, Selasa 05 November 2019.
“Alhamdulillah, kepercayaan yang luar biasa bagi saya mengadakan masa reses di basis saya yang terbesar di Kecamatan Makassar khususnya di Kelurahan Maricaya ini. Saya merasa bangga, karena menang di rumah (basis) sendiri,” ungkap Andi Rachmatika Dewi.
“Suatu momentum yang sangat indah mengadkaan kegiatan reses ini. Bahwa tidak hanya pesta demokrasi saja, saya merasa bangga akan semua infrastruktur terlaksana dengan baik. Saya harap juga, semua masukan akan diakomodir di pembahsan anggaran di DPRD Provinsi nanti,” jelas Cicu.
Zainal Abidin, salah satu warga menuturkan, mengenai BPJS Kesehatan. “Apakah boleh kami golongan 1 dan 2 pindah kelas, khusus ke kelas 3 untuk BPJS Kesehatan. Dengan kondisi saat ini tentang pemerintah telah menaikkan iuran, kebanyakan warga menjadi bingung dan semakin terbebani,” katanya.
Sedangkan salah satu warga lain menjelaskan, tabung gas 3 kilo saat ini semakin langka. Perlunya pemerintah memperhatikan khusus segala keluhan masyarakat, “Termasuk dengan adanya reses ibu Cicu ini, kami sangat membutuhkan kejelasan dan perhatiannya mengenai kelangkaan ini,” tuturnya.
Setelah mendengarkan segala keluhan dan permasalahan di dapilnya, Cicu memaparkan, “Mengenai hak-hak petani, memang sangat krusial dan telah kami bahas di Komisi B. Kalau mengenai sampah plastik, memang dibutuhkan kesadaran warga dan dibutuhkan pula pembahasan Perda secara tegas nantinya,” katanya.
“Kita nanti akan coba pilot project di Kelurahan Maricaya, mengenai ekonomi kreatif masyarakat, dan sekitar 5 hingga 10 juta akan kami berikan, namun yang betul-betul diberikan bagi yang membutuhkan,” terangnya.
“Gas 3 kilo memang ada persoalan juga. Banyak juga yang menimbun. Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah terbentuk dan setelah usai masa reses akan kami bahas mengenai gas tersebut. Juga masalah pupuk, juga akan dibahas dalam pembahasan nanti. Jadi mohon bersabar dan doakan, agar kami dapat bekerja dengan baik di dewan nantinya dalam memperjuangkan setiap aspirasi,” papar Cicu.
Cicu pun juga menanggapi keluhan warga terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan. “Mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang dipermasalahkan, kita terima saja dengan lapang dada. Pemerintah, pasti sudah memikirkan hal yang terbaik. Namun bagi warga, kami akan tetap menyerap aspirasi itu dan masukkan dalam pembahasan nanti. Saya saja dirumah sendiri, pakai BPJS yang kelas 1 dan tentunya semua pekerja dirumah saya, otomatis juga masuk kelas 1 juga,” tambahnya.
Add comment