MAKASSAR.TV, Setelah melewati berbagai polemik saat Pilpres beberapa waktu lalu, dua ketua partai besar, Prabowo Subianto dan Surya Paloh gelar pertemuan.
Pentolan Partai Gerindra dan NasDem tersebut bertemu di kediaman Surya Paloh di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Oktober 2019.
Pertemuan keduanya membahas persoalan kebangsaan. Prabowo mengaku punya kesamaan dengan SP terkait hal tersebut.
“Kami hubungan cukup lama, bersahabat, kadang juga berbeda, kadang berseberangan, tapi dalam suasana cinta tanah air kita satu, kita cinta negara ini. Tadi kita bahas, kita temukan titik-titik persamaan baik, kita tidak ingin Indonesia rusak, tidak ingin negara pecah belah dan sepakat menjaga keutuhan dan persatuan dan sepakat menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi,” katanya (dilansir detik.com)
Pada pertemuan tersebut, turut hadir sejumlah elite Gerindra dan NasDem.
Sekjen NasDem Johnny G Plate kemudian membacakan kesepakatan pertemuan antara Prabowo dan SP. Berikut isinya:
- Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.
- Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apa pun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.
- Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut keutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan kehidupan berbangsa yang lebih baik.
Add comment