Home » Home » Arsyad Kasmar Takkan Terima Fee Proyek, Lutfi A Mutty Kritisi Pemerintahan Luwu Utara

MAKASSAR.TV, SULAWESI – Pada pekan kedua Agustus 2020 ini, bakal Calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar, saat melakukan pertemuan di Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, berjanji jika menjadi Bupati Luwu Utara tidak akan menerima fee proyek dari siapapun, “Dan keluarga saya tidak akan main proyek,” sebutnya.

“Alhamdulillah, saya telah tekankan pada anak-anak saya, kita punya pabrik gabah dan usaha pertanian. Mereka tidak saya izinkan main proyek, kami cukup makan dari hasil usaha sendiri. Bukan dari uang rakyat,” jelasnya.

Ketua DPC Gerindra Luwu Utara ini sejak dulu memang dikenal sebagai pengusaha pertanian yang melakukan usahanya dengan mandiri mulai dari awal hingga sukses di kancah nasional.

Sebelumnya, sebuah rekaman video elite Partai Nasdem, Andi Luthfi A Mutty, berdurasi 5 menit tersebar di sejumlah media sosial yang menyoroti kepemimpinan pemerintahan di Kabupaten Luwu Utara.

Dalam rekaman itu, ia mengatakan bahwa seorang pemimpin tidak diperkenankan untuk bermain proyek, apalagi meminta fee kepada perangkat pemerintahan terkait proyek yang sedang dikerjakan.

Ditambahkan soal ‘persetubuhan’ dengan kekuasan yang membuat rakyat Luwu Utara tidak fokus diurusi dengan baik.

Luthfi Andi Mutty juga mengatakan bahwa masyarakat Luwu Utara ditimpa malapetaka karena pemimpinnya diduga telah menyalahgunakan kekuasaannya.

Tak hanya itu, mantan Bupati Luwu Utara dua periode ini menilai kepemimpinan Luwu utara hingga saat ini hanya pencitraan semata saja.

Hal itu ditegaskan dalam acara syukuran dan konsolidasi rumah tim dan mengimbau peserta yang hadir dalam acara itu untuk mencari pemimpin yang otentik dan tidak mengada-ada.

Usai video mantan anggota DPR RI dari Nasdem itu tersebar, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melalui akun instagramnya @indahputri_idp.official.

Dalam postingan akun IG nya diupload flyer bertuliskan “saat ini saya hanya fokus melakukan usaha percepatan pemulihan cobaan ini dan jika diluar sana. Tindakan saya dianggap sebagai pencitraan, itu tidak apa-apa mereka berhak menilai saya”.(*)

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement


COPYRIGHT © 2017 - 2021. MAKASSAR.TV ~ REDAKSI | INFO IKLAN
NEW REFERENCE | DIGITAL MEDIA & NEWS VIDEO PORTAL