MAKASSAR.TV – SULAWESI, Upaya mencegah penyebaran virus corona di desa desa, pemuda Desa Bonto Birao inisiatif memasang papan penutupan sementara atau untuk wisatawan yang berkunjung ke Bukit Parang Bonto (Pa’bo) atau yang lebih familiar Bukit Teletubbies. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan warga dan terhindar dari virus korona.
Selain itu, dalam papan imbuaan tersebut juga disampaikan untuk terus menjaga kesehatan dan lingkungan dengan melakukan cuci tangan dan memeriksakan kesehatan ke puskesmas yang berada di Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkaje’ne dan Kepulauan.
Selain Bukit Teletubbies Bonto, sejumlah tempat wisata seperti, Air terjun Pa’rammeang dan Leang Pa’niki ditutup untuk pengunjung sementara waktu hingga situasi kembali pulih.
Kepala Desa Bonto Birao, Rahmatullah Sittakka melalui akun Facebooknya juga telah mengunggah imbauan penutupan sejumlah tempat wisata tersebut guna mencegan merebaknya Covid-19.
“Assalamualaikum Wr Wb, Berdasarkan surat edaran bapak bupati Pangkep nmr.700/244/III/BKPSM tentang pencegahan penularan virus Corona (covid-19), maka kami pemerintah desa Bonto Birao, menutup sementara semua tempat wisata yang ada di desa Bonto Birao(Pa’bo/teletubis,leang pa’niki,pa’rammeang),sampai situasi kondusif.Allahu Akbar, ” tulisnya beberapa waktu yang lalu.
Ia juga mengatakan saat dikonfirmasi jurnalis Makassar. TV melalui sambungan telephone, bahwa selain melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat tempat fasilitas umum. Pemerintah setempat juga telah membentuk gugus tugas.
“Iya, kita juga sudah membetuk gugus tugas untuk penanganan Covid-19 ini, nantinya di setiap desa akan didirikan posko posko penjagaan termasuk di Desa Bonto Birao ini,” ungkapnya. Kamis, 02 April 2020.
Diketahui sebelumnya beredar foto bertuliskan “Bonto Birao Lockdown” di beberapa media sosial termasuk Facebook dan Group WhatsApp. Berdasarkan penelusuran, ditemukan bahwa foto tersebut hanya editan, meski saat ini Desa Bonto Birao memang telah melakukan isolasi terbatas.
Add comment