MAKASSAR.TV – SULAWESI, Penyebaran virus Corona (Covid 19) kini sudah memasuki wilayah Sulawesi Selatan. Dari data yang di himpun perhari ini, Rabu, 25 Maret 2020 sebanyak 155 orang ODP, 64 orang PDP dan 2 orang meninggal.
Menanggapi masalah tersebut, pemerintah Desa Aeng Batu-batu, Kabupaten Takalar menggelar musyawarah pembentukan Satgas desa dan dusun untuk penanganan penyebaran virus berbahaya tersebut.
Dipusatkan di Masjid Nurul Iman Batu-Batu kegiatan tersebut dihadiri segenap stakeholder seperti BPD, LPM, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, Kader Desa dan sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Kepala Desa Aeng Batu-Batu, Yuliani mengatakan, Satgas tersebut perlu dibentuk sebagai garda terdepan dalam melakukan langkah-langkah pencegahan dan melakukan edukasi ke masyarakat terkait penanganan penyebaran Virus corona.
“Kita sangat berharap satgas yang dibentuk bisa bekerja ekstra selama dua bulan kedepan agar desa kami dapat terhindarkan dari semakin merebaknya pandemi virus corona,” kata Yuliani.
Dalam musyawarah tersebut Wahyudin Mapparenta ditetapkan sebagai ketua, Bhabinkamtibmas sebagai wakil ketua dan Basri Raga yang juga pegawai BPBD Takalar sebagai sekretaris.
Setelah ditetapkan sebagai ketua, dalam waktu dekat Wahyudin bersama Satgas yang dibentuk akan melakukan langkah-langkah pencegahan. Penyemprotan disinfektan rencananya akan dilakukan setiap hari selama dua bulan kedepan. Selain itu akan disiapkan 12 ribu masker yang akan dibagiakan kepada masyarakat.
“Kami juga akan lakukan sosialisasi setiap hari di masyarakat untuk melakukan anjuran pemerintah mengenai Sosial Distance dan perilaku hidup bersih. Selain itu ribuan pamplet dan alat peraga akan kami buat untuk ditempel di masing-masing rumah serta titik strategis terkait cara memutus mata rantai penyebaran virus ini,” ungkap Wahyudin yang juga Ketua APDESI Takalar.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kedepan akan dibuat lima titik sterilisasi untuk mensterilkan para pendatang yang masuk di wilayah Aeng Batu-batu.
Add comment