MAKASSAR.TV – SULAWESI. Permasalahan nelayan akan sulitnya mendapat pasokan BBM serta ketidak leluasaan menangkap ikan, dilaporkan langsung ke Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, saat kunjungan kerja di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
“Persoalan mendasar yang kami alami adalah kesulitan mendapat bahan bakar minyak jenis solar. Kami sebagai nelayan tangkap yang menggunakan kapal perahu sangat kesulitan mendapatkan solar”. Keluh salah seorang perwakilan nelayan saat berdialog bersama Menteri KKP
Selain kesulitan mendapatkan BBM, perwakilan nelayan takalar, juga menyampaikan langsung ke Edhy Prabowo, terkait permasalahan kenyamanan dan jaminan keamanan nelayan takalar.
“Pak menteri, kami sebagai nelayan tangkap, sangat sering dikejar bahkan mendapat perlakuan intimidasi saat melakukan penangkapan ikan di perairan luar sulawesi. Semoga permasalahan ini dapat perhatian serius dari pemerintah”. Keluh salah seorang nelayan.
Pada sesi dialog bersama masyarakat nelayan yang berlangsung di halaman Kantor Balai Perikanan Budidaya Air Payo Takalar (BPBAP) di Kecamatan Galesong, Minggu 1 Desember 2019. Edhy Prabowo, mengungkapkan jika keluhan masyarakat nelayan ini dapat menjadi masukan untuk dan akan segera ditindak lanjuti.
Selain berdialog langsung dengan masyarakat pesisir galesong taklar, menteri kelautan dan perikanan Edhy Prabowo, juga melihat langsung beberapa lokasi pembibitan ikan, udang dan rumput laut yang berada di wilayah Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar.
ACIAR (Australian Centre for International Agricultural Research) Proyek di Makassar selaku lembaga donor peningkatan mutu rumput laut, juga hadir pada kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Kabupaten Takalar.
(Husain)
Add comment