MAKASSAR.TV-SULAWESI, Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam aliansi Wija to Luwu, terkait tuntutan dimekarkanya Kabupaten Luwu Tengah, bukanlah aksi dadakan.
Aksi demonstrasi ini adalah gelombang aksi yang kesekian kalinya digelar warga dan mahasiswa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, sejak bergulirnya wacana pemekaran Luwu Tengah.
Jika awalnya desakan warga agar daerah mereka dimekarkan dari Kabupaten Luwu jadi Kabupaten Luwu Tengah, berjalan biasa biasa saja tanpa aksi unjuk rasa.
Namun dalam beberapa tahun terakhir penyampaian aspirasi terkait pemekaran tersebut, terpaksa dilakukan melalui aksi demonstrasi.
Hal ini dikarenakan belum adanya tanda-tanda jika tuntutan mereka terkait pembentukan Kabupaten Luwu Tengah akan terwujud.
Terlebih adanya peraturan morotarium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dianggap menghambat terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah.
Kepada makassar.tv, Ketua Forum Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah yang juga menjabat selaku Wakil Bupati Luwu. Berharap agar pemerintah pusat dapat lebih objektif melihat persolan pemekaran daerah.
Syukur Bijak menambahkan jika desAkan pemekaran daerah (Kabupaten Luwu Tengah), adalah kebutuhan masyarakat yang bermukim di wilayah Walmas.
“Walmas sudah sangat layak untuk dimekarkan jadi Kabupaten Luwu Tengah, karena sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi kabupaten”.
Terlebih keinginan masyarakat yang telah memperjuangkan selama sepuluh tahun lebih terbentuknya kabupaten luwu tengah, berdasar pada kebutuhan dan kemudahan dalam hal pelayanan administrasi.
karena letak wilayah delapan Kecamatan yang berada di wilayah Walmas, letaknya sangat jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Luwu. dan anehnya lagi, delapan kecamatan tersebut dipisahkan oleh Pusat pemerintahan Kabupaten Luwu yang ada di Kecamatan Belopa, oleh Kota Palopo”. tegas Syukur Bijak
Pastinya semangat masyarakat walmas untuk memperjungkan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah, tidak akan pernah surut.
Dan semoga saja Gubernur Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah), dapat memberi penjelasan ke pemerintah pusat dalam hal ini bapak presiden Joko Widodo, terkait fakta yang ada dilapangan, agar pemekaran kabuapten Luwu ke Luwu Tengah dapat segera diwujudkan. pungkas Syukur Bijak.
Add comment