Makassar.tv, Anak rentan terinfeksi virus, terutama permasalahan flu dan batuk. Sebelum mengulas penanganan yang tepat, perlu diketahui gejala pasti dari penyebaran virus tersebut pada anak.
Pada gejala awal atau prodromal, biasanya seperti orang terkena flu pada umumnya. Terjadi kondisi panas atau demam yang suhunya bahkan bisa tinggi sekali.
Kemudian, anak terkena batuk, pilek, muntah, hingga tidak napsu makan. Terkadang, kondisi badan menjadi lemas dan lesu atau tidak bergairah seperti tidak mau bermain.
“Kadang-kadang suara menjadi serak sampai hilang, nyeri ketika menelan, mulut dan bibir kemerahan. Kadang disertai nyeri di bagian dalam telinga,” ujar Dr. dr. Jo Edy Siswanto Sp.A (K) dari Rumah Sakit Royal Taruma.
Kemudian, terlihat amandel yang membesar dan teraba adanya kelenjar di leher dan belakang kepala si kecil. Bisa juga terjadi mulas disertai mencret.
Nyeri pada kepala dan otot di seluruh bagian tubuh juga menjadi gejala terjangkitnya virus flu dan batuk pada anak. Gatal tenggorokan dan kalau disertai alergi juga batuk yang banyak bisa sampai membuat anak sesak napas.
Setelah Anda mengetahui gejala-gejala tersebut dan dialami oleh anak Anda, lakukanlah upaya cepat agar virus tidak semakin menyebar luas dan menyebabkan anak sulit pulih dari sakitnya.
Dilansir dari medcom.id Ada dua cara yang bisa Anda lakukan dalam menangani anak yang terinfeksi flu dan batuk. Baik dengan obat-obatan alami atau tradisional maupun obat-obatan medis.
“Pertama, banyak minum terutama air hangat. Kedua, berikan obat panas, obat ini juga bisa berguna mengurangi nyeri kepala dan nyeri otot diseluruh tubuh,” tuturnya.
Obat flu yang beredar bebas pasar atau toko obat juga bisa diberikan pada anak. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan dengan pasti bahwa Anda memberikan obat yang berlabel hijau atau biru.
“Kemudian, obat seperti golongan probiotik bisa diberikan awal pada saat ada komplikasi diare. Kelima, berikan suplemen dan daya tahan tubuh seperti Zinc dan vitamin C. Bisa juga diberikan dekongestan, antihistamin,” imbuh Dr. Jo.
Obat medis bisa diberikan untuk ibu menyusui serta pada anak-anak dan bayi. Tapi kalau di bawah dua tahun harus lebih hati-hati dalam memakai obat-obatan yang beredar bebas, apalagi pada bayi. Begitu pula dalam pemberian obat tradisional.
“Pertama, buah-buah segar dapat diberikan, seperti jeruk, melon, dan buah naga. Hindari buah yang merangsang batuk, seperti anggur, semangka, tomat, leci, rambutan atau duku,” paparnya.
Selain itu, bisa juga dengan air rebusan jahe, rebusan akar alang-alang, dan madu. Beberapa orang meyakini air rebusan lada hitam dan bawang putih mentah juga bisa berpengaruh untuk penanganan.
Dr. Jo menyatakan, dua rempah atau bumbu dapur tersebut terkandung bahan-bahan yang bersifat bakteriostatik. “Berikan kelembapan dengan humidifier agar penderitaan terhadap flu dan batuk pilek berkurang,” pungkasnya.
Add comment