Home » Home » Aplikasi SiPETAK, Inovasi Terbaru Pemkot Parepare

MAKASSAR.tv – Parepare, Tak henti-hentinya inovasi terbaru bermunculan. Salah satunya dari Kota Parepare dengan ide pengembangan aplikasi SiPETAK yaitu Sistem Informasi Pemetaan Lahan Milik Pemerintah Kota Parepare. SiPETAK adalah sebuah aplikasi database yang memudahkan para pihak untuk melakukan pengecekan atas posisi lahan yang dimiliki/dikuasai oleh Pemerintah Kota Parepare.

Dalam presentasi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) III Angkatan VII Pemkot Parepare, Basuki Busrah (Kabid Aset Badan Keuangan Daerah (BKD)) memberikan presentasi yang sangat menarik, sebuah inovasi berupa aplikasi database mengenai pertanahan yang memungkinkan mengurangi konflik pertanahan yang kerap terjadi, ujarnya.

Kadang pendaftaran tanah memunculkan berbagai dinamika masalah seperti adanya sertifikat ganda, surat ukur yang overlapping, serta gambar bidang tanah yang tidak dipetakan secara teliti sehingga menimbulkan berbagai persoalan pertanahan. Yang paling krusial adalah lahan yang dimohonkan untuk didaftarkan permohonan pensertifikatan berada dalam zona tanah yang dimiliki maupun dikuasai Pemerintah Kota. Hal diakibatkan selain penyebab diatas adalah kurangnya database atau informasi mengenai status hak atas lahan, batas-batas lahan serta periwayatan atas lahan lahan tersebut. Kurangnya informasi itu juga turut menimbulkan keraguan bagi aparat untuk melakukan pengamanan asset, termasuk dalam penerbitan SPT PBB yang dapat menimbulkan penafsiran penguasaan lahan jika lahan tersebut overlap terhadap lahan milik Pemerintah Kota Parepare.

“Hal diakibatkan selain penyebab di atas adalah kurangnya database atau informasi mengenai status hak atas lahan, batas-batas lahan serta periwayatan atas lahan lahan tersebut. Kurangnya informasi itu juga turut menimbulkan keraguan bagi aparat untuk melakukan pengamanan aset,” imbuhnya.

Kehadiran aplikasi SiPETAK ini memungkinkan untuk menghilangkan gap atau ketiadaan data pertanahan sehigga data tentang lahan yang dimiliki atau dikuasai pemerintah diketahui dan masyarakat dimudakan untuk mengakses sehingga membawa manfaat yang luar biasa. Adapun manfaat pertama, sebagai rujukan atau pusat data lahan milik atau dikuasai Pemerintah. Kedua, terwujudnya informasi penguasaan lahan yang akuntabel dan informatif. Serta yang ketiga dan tak kalah penting, mewujudkan kepastian hukum atas kepemilikan lahan yang dikuasai atau dimiliki oleh pemerintah.

Kehadiran aplikasi ini lah yang seperti yang dikatakan Mendagri, Bapak Tito Karnavian, anggaran sebaiknya digunakan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement


COPYRIGHT © 2017 - 2021. MAKASSAR.TV ~ REDAKSI | INFO IKLAN
NEW REFERENCE | DIGITAL MEDIA & NEWS VIDEO PORTAL