MAKASSAR.tv, MAKASSAR – Sittiara akhirnya kembali aktif usai mendapat jabatan di jajaran Pemerintah Kota Makassar. Mantan Asisten 1 Pemkot Makassar ini menduduki jabatan baru sebagai Asisten 2 Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Aktifnya Sittiara dari status nonjob pun ditandai dengan pelantikan dirinya, Selasa, 24/4/2018. Sittiara tidak sendiri. Ia bersama satu pejabat lainnya, Muhammad Takdir Alim Bachrie sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Diketahui sebelumnya, kedua pejabat ini berstatus nonjob. Keduanya dicopot dari jabatannya masing-masing oleh Wali Kota Non Aktif, Moh. Ramdhan Pomanto.
Terkait pelantikan dirinya, Sittiara mengaku kaget. Bahkan kata dia, informasi pengangkatan dirinya baru ia ketahui beberapa jam sebelum ia dilantik.
“Saya baru tahu tadi malam,” beber Sittiara sesaat setelah pelantikan.
Perihal dengan status nonjob yang pernah ia sandang, Sittiara memilih untuk ‘diam’. Ia pun enggan membeberkan alasan pencopotan dirinya tiga tahun silam.
“Itu 3 tahun, 2 bulan, 10 hari yang lalu,” ungkapnya sambil tertawa yang ditemui setelah dilantik.
Untuk jabatan barunya, Sittiara mengaku siap. Ia menegaskan akan bekerja sesuai dengan tupoksi yang diamanatkan dengan memenuhi harapan pimpinan.
“Setiap jabatan itu ada tupoksi dan saya harus menjalankan sesuai tupoksi dan semoga saya bisa menjalankan dengan baik. Dan saya berharap, saya harus bekerja sesuai harapan pimpinan,” jelasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kota Makassar Syamsu Rizal melantik dua pejabat eselon II ditataran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Deng Ical sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dilantiknya kedua orang ini dikarenakan adanya kekosongan jabatan sebanyak 274 di Pemkot Makassar.
Pelantikan ini pun disebutnya sebagai bukti bahwa Pemkot Makassar tetap melahirkan pejabat yang akan bekerja secara profesional.
“Dua orang pejabat tinggi pratama. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Aparatur Sipil Negara sebagai entitas profesional yang mengabdi kepada sistem, bangsa dan negara sesuai dengan amantaperundang-undangan,” tuturnya usai melantik eselon II di Ruang Sipakatau, Balaikota Lantai 2, Jalan Ahmad Yani, Selasa 24/04/2018.
Setelah dilantik ia berharap kedua pejabat baru ini dapat menunjukkan kelayakan dan kinerjanya masing-masing. Karena dapat memberikan kontribusinnya kepada Masyarakat dan Pemkot Makassar.
Ia juga menjelaskan, pelantikan ini melalui proses yang cukup panjang. Seperti melihat pengalaman, latar belakang serta kriteria yang pantas untuk menduduki jabatan yang lowong ini.
Dimana jabatan ini merupakan kebutuhan Pemkot Makassar. Dan tidak dijelaskan dalam Undang-undangan mengenai struktur jabatan yang dimaksud.
“Itu adalah jabatan tambahan, karena dia tidak masuk pada struktural dalam perundang-undangan. Hanya kita diberikan kewenangan dan izin dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk meng-SK-kan mereka dijabatan eselon II ini,” tuturnya.
Diketahui, dalam kurun waktu 1 bulan ini, Pemkot Makassar sudah melakukan pelantikan sebanyak 3 kali. Deng Ical pun tetap berharap, 100 lebih jabatan yang masih lowong, akan terisi dalam waktu dekat.
“Karena banyak jabatan yang lowong, makanya Kemendagri bilang setengah mo dulu. Dari pada menunggu 2-3 bulan kedepan baru dilantik. Jadi mending setengah saja dulu, sambil menunggu yang lain,” jelasnya.
Add comment