MAKASSAR.TV – SULAWESI, Rekaman rapat Danny Pomanto (DP) yang bocor tidak hanya menyinggung NasDem. Sejumlah nama tokoh nasional, bahkan sekelas menteri ikut dibawa-bawa. Salah satunya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL yang dituding melakukan deal politik dengan menggunakan bisnis-bisnis pertanian demi memuluskan jalan sang adik, Irman Yasin Limpo alias None, maju pada Pilwalkot Makassar.
Tokoh Pemuda Tamalanrea, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, menyampaikan, tudingan DP kepada Mentan ini sangat serius. Yang mengherankan karena Menteri Syahrul maupun Kementerian Pertanian (Kementan) malah bungkam.
Pengurus DPP KNPI ini mengaku, diamnya pihak Kementan bisa membuat publik curiga bahwa boleh jadi memang benar Menteri Syahrul melakukan deal politik agar None mendapatkan rekomendasi parpol.
“Kementan mestinya bersikap, jangan diam soal rekaman rapat DP yang bocor karena itu bisa memberikan citra buruk. Kalau pihak Kementan diam seperti sekarang, ya wajar kalau publik curiga dan menerka-nerka, jangan-jangan memang benar isi rekaman soal deal Mentan untuk None,” kata mantan pengurus KNPI Kota Makassar ini.
Menurut mantan Sekretaris PP SAPMA Sulsel ini, bila Kementan bungkam, maka isu tersebut akan terus menggelinding liar. Dampaknya, bukan cuma merusak nama Menteri Syahrul, tapi juga kelembagaan. Kata Tri, publik tidak akan terima bila benar ada pejabat negara sekelas menteri yang memanfaatkan jabatannya hanya untuk membantu saudaranya mendapatkan rekomendasi parpol untuk pilkada.
“Semoga semua itu hanya karangan DP. Tapi, kalau benar, itu memalukan sekaligus berbahaya bagi kehidupan berdemokrasi karena kita tentunya mau kandidat bersih,” ucapnya.
Dalam rekaman rapat DP yang bocor ke publik, mantan Wali Kota Makassar itu memang berulangkali menyindir None. Dalam pembicaraan bersama sejumlah pengurus Golkar, di antaranya Nurdin Halid dan Risman Pasigai, DP menyebut survei adik Menteri Syahrul itu rendah dan sulit bersaing bila masuk arena. Olehnya itu, Nasdem sangat membutuhkan dirinya.
DP juga mengklaim didukung penuh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Menteri Syahrul disebutnya mencoba melakukan manuver politik dengan memainkan bisnis-bisnis pertanian sebagai deal politik dengan syarat None harus mendapatkan kursi. “Ada deal Pak SYL dalam bisnis-bisnis pertanian, itu syaratnya adalah mesti None,” ucap DP dalam rekaman itu.
“None susah untuk jalan sendiri menurut survey mereka (Nasdem).None kalau jalan sendiri dia susah menang dengan cara apapun. Maka dia harus numpang sama saya (DP).” (rls)
Add comment