MAKASSAR.TV-SULAWESI, Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo megatakan pelaku bom di depan gereja katedral Makassar berjumlah dua orang berjenis kelamin laki laki dan perempuan, pelaku bom bunuh diri yang laki-laki berinisial L dan pelaku perempuan masih belum teridentifikasi dikarenakan situasi tubuh pelaku yang hancur, dikatakannya pelaku adalah kelompok JAD jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang punya kaitan dengan orang-orang yang melakukan serangan operasi di jolo, Filipina selatan. Pada akhir januari 2019, terjadi serangan terhadap gereja katolik di pulau jolo yang menyebabkan 22 orang meninggal dan 100 lainnya luka-luka. Dan ketika itu, seorang pejabat tinggi Filipina mengatakan “dua pelaku serangan bom bunuh diri di jolo berasal dari Indonesia. dan 20 orang anggota kelompok ini juga beberapa saat yang lalu telah diamankan aparat kepolisian.

Bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), diduga termasuk jenis bom panci. “Ledakan yang terjadi, suicide bomb dengan menggunakan jenis bom panci,” ujar Listyo. Hal tersebut disampaikan Listyo saat menggelar jumpa pers di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu malam.
Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi saat memasuki masa prapaskah umat katholik ini mendapat kecaman dari seluruh pihak, seperti dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan mengutuk keras kebiadaban yang terjadi di depan gereja katedral Makassar, dan menghimbau kepada seluruh pemuka agama “apapun agamanya untuk kembali menekankan kepada umatnya bahwa‘ tidak ada agama apapun agamanya yang membenarkan umatnya melakukan kekerasan atau melakukan aksi terror atas alas an apapun, agama mengajarkan kasih saying mengajarkan semua kedamaian dan mengajarkan kita semua saling mencintai sesama manusia”.

Menko Polhukam Mahfud MD juga mengatakan serangan di Makassar “Bukan merupakan bagian dari perjuagan agama dan tidak mewakili agama apapun”.
“Ini adalah betul-betul terror, ini adalah musuh kemanusiaan. Kalau pelakunya mengatanasnamakan perjuagan agama tertentu, berarti dia telah beragama secara salah, semua agama itu pro kemanusiaan dan anti terorisme”.
Ia juga menambahkan bahwa,”Serangan tersebut bukan bermotif agama melainkan upaya mengadudomba masyarakat, seakan-akan kelompok tertentu sedang menyerang kelompok lain berdasarkan ikatan primordial”.

Dalam keterangan pers, Presiden Joko Widodo meminta Kapolri mengusut tuntas jaringan bom bunuh diri ini, Ia meyebut aksi terorisme seperti ini tidak terkait dengan agama tertentu dan merupakan kejahatan terhadap kemanusian. “Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya.” Kata Jokowi. “Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua agama menolak ajaran terorisme apapun alasannya. “seluruh aparat Negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah”. Ucapnya.

Selain mengungkap identifikasi teduga pelaku, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, Anggota Polri dengan dukungan personel TNI menjamin keamanan masyarakat, khususnya dalam rangkaian perayaan Paskah. “Masyarakat tidak usah panik”

Dalam peristiwa ini, korban meninggal dua orang yakni terduka pelaku bom bunuh diri dan 20 orang jemaat mengalami luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan yang intensif di beberapa rumah sakit di kota Makassar.(ftr)
Add comment