MAKASSAR.TV, SULAWESI – Bencana banjir akibat luapan Sungai Danau Tempe di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tidak menyurutkan semangat ibu-ibu warga komunitas Kerabat Belawa turut memberikan bantuan bencana serupa di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Seperti yang dilakukan warga Lingkungan Wattang, Kecamatan Belawa, Wajo, Nur Daliah, bersama rekan-rekannya dari Belawa, tetap semangat mengumpulkan bantuan kemudian dibawa langsung ke Masamba, Luwu Utara.
Padahal, rumah wanita berusia 32 tahun ini dan beberapa rekannya di Belawa malah ikut terendam banjir.
Nur Dahliah yang akrab disapa ‘Cinthia Clara’ oleh rekan komunitas Kerabat Belawa ini pun rela memikul karung berisi bantuan bahan makanan dan pakaian yang dikumpul dari sejumlah donatur.
Nur juga dibantu dua rekannya, Sulpianti Malik, warga Desa Ongkoe, dan Adda Warda, warga Sappa, di Belawa, menggalang dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir bandang di Masamba.
Mereka adalah tiga wanita tangguh dari komunitas Kerabat Belawa yang rela dan tetap semangat membantu warga korban banjir di Masamba di saat rumah mereka juga mengalami bencana serupa di Wajo.
“Walaupun kami di Belawa juga dilanda banjir, namun saya dan ibu-ibu lainya merasa lega dan senang bisa membantu warga korban bencana banjir bandang di Luwu utara,” ungkap Nur Dahliah, Senin (20/7/2020).
Pengumpulan donasi oleh Kerabat Belawa untuk korban bencana alam terus dilakukan.
Selain mendirikan posko bantuan kemanusiaan di Belawa sebagai posko induk, komunitas Kerabat Belawa juga mendirikan posko kemanusiaan di Kecamatan Malangke, Luwu Utara.
Bantuan yang diterima antara lain makanan instan, minuman kemasan, pakaian, dan uang, di posko bantuan di Belawa kemudian dikirim ke posko KRB Belawa Baru, Malangke, Luwu Utara, untuk disalurkan kepada warga korban banjir bandang.(*)


Add comment