MAKASSAR.TV – SULAWESI, Keberhasilan sebuah desa tidak lepas dari peran aktif masyarakatnya. Dalam membangun desa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa akan tetapi masyarakat harus terlibat di dalamnya.
Menurut Ketua APDESI Kabupaten Enrekang, Muskiman Haning menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk kemajuan desa. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang lebih tau apa yang menjadi prioritas yang harus dilakukan di desa. Dengan demikian pembangunan yang dilakukan akan tepat sasaran
“Anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat ke desa tidak diperuntukan pada pemerintah desa melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang hidup di pedesaan,” jelas Muskiman.
Namun yang terjadi saat ini, kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan desa masih terbilang kurang. Sehingga inovasi pengembangan desa hanya terbatas pada penyelenggara.
“Hadirnya dana desa merupakan sesuatu hal yang sangat luar biasa. Tidak hanya berbicara soal infrastruktur untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, akan tetapi juga diperuntukkan untuk pengembangan skill dan kemampuan masyarakatnya. Tapi lagi-lagi, kesadaran masyarakat yang masih kurang,” jelas Ketua APDESI yang pernah dinobatkan sebagai Petani Terbaik Sektor Mina Padi Kabupaten Enrekang tahun 2000-2001.
Lebih lanjut Muskiman menyampaikan, masyarakat perlu diberikan pemahaman agar turut ambil bagian dalam pembangunan desa. Selain itu, edukasi untuk peningkatan sumber daya masyarakat juga perlu ditingkatkan.
Hal tersebut perlu dilakukan karena mayoritas masyarakat di pedesaan memiliki ilmu dari kebiasaan sehingga terkadang melupakan dampak yang akan ditimbulkan.
Seperti misalnya penggunaan zat kimia pada sektor pertanian (pupuk dan pestisida) yang terkadang melewati ambang batas.
“Ini terjadi karena kurangnya edukasi pada masyarakat. Jika ini terus dibiarkan maka dampaknya akan sangat berbahaya. Selain berdampak pada kesehatan, pelan-pelan ini akan merusak alam sekitar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ketua APDESI yang juga kepala desa Dulang tiga periode ini menyampaikan agar masyarakat merubah paradigma dan ikut berperan dalam pembangunan desa.
“Adanya dana desa merupakan momentum melakukan langkah baru, merubah paradigma berpikir dan menciptakan inovasi untuk bekerja dengan mudah, nyaman, serta aman untuk diri sendiri juga orang lain,” tegasnya. (Rill/Mawan)
Add comment