MAKASSAR.TV – SULAWESI, Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Wija To Luwu (GEMA WTL) berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 18 November 2019.
Mereka berunjuk rasa meminta Gubernur Nurdin Abdullah agar wilayah Walmas dibentuk menjadi satu kabupaten yakni Kabupaten Luwu Tengah. Pengurusan administrasi di kabupaten induk yang memakan waktu cukup lama menjadi salah satu alasan mengapa wilayah ini harus dimekarkan.
Benar saja, Walmas memang terpisah dari daerah induknya (enklave area) dan memiliki jarak yang jauh dari Belopa yang merupakan ibu kota kabupaten. Mereka harus melewati Kota Palopo sebelum sampai ke ibu kota Luwu.
Berikut beberapa poin tuntutan peserta aksi:
- Menagih janji Gubernur Sulsel dalam komitmen pemekaran DOB Luwu Tengah
- Menedesak Gubernur Sulawesi Selatan agar menfasilitasi Wija To Luwu bertemu dengan Presiden dan Kemendagri
- Tuntaskan kasus pelanggaran HAM dalam penembakan pada peristiwa Walmas berdarah.
Aksi mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dari Polrestabes Makassar.
Add comment