Home » Home » PILWAKOT MAKASSAR | RAWAN CHAOS, TNI-POLRI SIAGAKAN 4000

MAKASSAR.tv, MAKASSAR – 4000 pasukan gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan tahapan pilkada di Kota Makassar. Terkhusus putusan Mahkama Agung (MA) terkait laporan paslon Wali Kota nomor urut 1 yang akan dibacakan Senin (23/04/2018) besok.

Dari 4000 personel yang disiagakan, Polrestsbes Makassar sendiri menurunkan pasukan sebanyak 2581. Sementara sisanya berasal dari Polda, Brimob dan TNI.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pengamanan tersebut sangat penting. Demi untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat kota Makassar.

“Tidak perlu takut, apapun yang terjadi dalam tahapan Pilkada, kami siap untuk mengamankan,” ucapnya saat ditemui di bawa jembatan Fly Over Makassar, Minggu (22/04/2018).

Dicky menyebutkan, pengamanan akan difokuskan dibeberapa titik yang dianggap vital. Seperti kantor pemerintahan, DPRD, KPU, Panwaslu, Pelabuhan dan Bandara.

“Ini adalah objek-objek vital yang perlu kita jaga,” sebutnya

Selain itu, lanjut Dicky, juga akan dilakukan patroli gabungan dengan menggunakan sepeda motor, untuk mengecek dan memantau wilayah disekitar kota Makassar.
Dan patroli udara dengan menggunakan helikopter.

“Kita juga akan melakukan patroli gabungan dengan menggunakan sepeda motor. Serta patroli udara,” lanjutnya.

Namun demikian, Dicky mengharapkan kepada masyarakat kota Makassar agar sama-sama menjaga keamanan. Sehingga tahapan pilkada tahun ini bisa selesai dengan baik.

“Kami harapkan kepada masyarakat Kota Makassar untuk sama menjaga keamanan. Sehingga proses tahapan Pilkada tahun ini selesai dengan baik tanpa ada kerusuhan,” harap Dicky

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar menjelasakan, pasukan yang disiapkan tersebut akan dibagi dalam dua bagian.

“Ada yang disebut pasukan digerakkan. Artinya personel itu sudah ada dilapangan sekarang. Kedua adalah stanbay Fors, ada di markas-markas komando TNI-Polri,” jelasnya saat ditemui di bawa jembatan Fly Over, Minggu (22/04/2018).

Irwan menyebutkan, ada beberapa objek vital yang menjadi fokus perhatian untuk dilakukan pengaman. Seperti, kantor KPU, Bawaslu, DPRD dan seterusnya.

Selanjutnya, Kapolrestabes Makassar yang baru menjabat ini juga menghimbau kepada paslon maupun pendukungnya untuk menjaga diri. Apabila ada keputusan yang dinilai tidak cocok, bisa menempuh jalur hukum.

“Kami akan jamin keamanannya asalkan ada pemberitahuan yang masuk,” harapnya

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement


COPYRIGHT © 2017 - 2021. MAKASSAR.TV ~ REDAKSI | INFO IKLAN
NEW REFERENCE | DIGITAL MEDIA & NEWS VIDEO PORTAL