MAKASSAR.tv, MAKASSAR – Ketegangan antara Panwaslu Kota Makassar dan tim pasangan Danny pomanto-Indira mulyasari makin panas. Kedua pihak bahkan tak segan saling “serang”.
Terbaru, Panwaslu kembali dituding masuk angin dan tebang pilih oleh tim pasangan DIAmi. Khususnya dalam kasus keterlibatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis. Dalam hal ini, mendukung petahana.
Menanggapi tudingan itu, pihak Panwaslu mulai sedikit terusik. Terlebih tudingan itu datang dari Penasehat hukum dan pencegahan tindak pidana korupsi Pemkot Makassar, Ramzah Tabraman.
Koodinator Divisi Pencegahan dan Sosialisasi Panwaslu Makassar, Nur Mutmainnah justru mempertanyakan masuk anginnya dimana.
“Masuk anginnya dimana? Kami di Panwas sudah antisipasi agar tidak masuk angin, tidak sakit perut”, kata Mutmainnah sesaat peresmian kantor Panwaslu kota Makassar.
Mutmainnah menjelaskan jika selama ini Panwaslu telah bekerja sesuai aturan dan pedoman yang berlaku.
Panwaslu disebutnya tetap profesional dalam bekerja, sesuai dengan aturan yang berlaku untuk Panwas. Panwas juga dikatakannya tak mau ambil pusing atas tudingan tersebut.
Sebelumnya, marak di beritakan jika Ramzah Tabraman menduga jika Panwaslu masuk angin.
“Ada dugaan Panwas masuk angin. Kalau dia melakukan hal-hal yang melanggar atau keluar dari fungsinya, kita juga punya kekuatan hukum untuk melakukan upaya hukum,” ungkap Ramzah.
Hal ini diungkapkan Ramzah tekait penetapan Panwas terhadap 6 (enam) ASN diduga terlibat politik praktis. (rls)
Add comment